Jumat, 20 Agustus 2021

Berikan Penguatan Pembangunan ZI, Kadivmin Optimis Rutan Magetan Raih WBK

 

MAGETAN – Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus memberikan perhatian kepada jajarannya terkait pembangunan zona integritas. Siang ini (20/08/2021), giliran Kepala Divisi Administrasi Kanwil Jatim, Indah Rahayuningsih yang terjun langsung ke Rutan Magetan untuk memberikan penguatan.

Didampingi Kabag Umum,  Kabag Progam dan Humas, dan Kabid HAM, Indah mengawali kunjungannya dengan meninjau ruang Unit Pelayanan Terpadu Rutan Magetan. Karutan Eries Sugianto memamerkan terobosan layanan terbaru yang masih dalam tahap pengembangan di Rutan Magetan, yakni Penerimaan Barang Titipan secara Realtime.

Kadivmin yang menyaksikan langsung layanan tersebut mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan. Meski begitu, Indah tetap memberikan masukannya agar layanan yang diberikan semakin prima, khususnya terhadap layanan pengaduan. “Nomor layanan pengaduan harus selalu aktif”, terangnya. Kadivmin juga meminta untuk memasang foto pegawai teladan serta memasang papan informasi pada dinding-dinding yang masih tampak kosong agar ruang layanan tampil lebih representatif.

Dalam penguatan yang diberikan, Kadivmin menginformasikan berdasarkan nilai evaluasi Tim Penilai Internal, Rutan Magetan sudah lolos ke Tim Penilai Nasional. Oleh karena itu, Beliau berkali-kali menekankan agar tidak ada lagi penyimpangan yang dilakukan agar Rutan Magetan bisa melaju mulus meraih predikat WBK.

Selain itu, Kadivmin juga mengingatkan agar segera menginventarisir data pengguna layanan sebagai target Survei Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas oleh Kemenpan RB. “Keluarga WBP, Stakeholder bisa segera didata untuk dimasukkan ke dalam WA Grup Survei”, jelasnya. Indah Optimis jika semua masukan-masukan, baik dari Tim Penilai Internal maupun Pimti sudah dijalankan, Rutan Magetan dapat meraih predikat WBK. “Yang jelas jika kalian tidak melakukan penyimpangan, Insya Allah Rutan Magetan pasti meraih predikat WBK”, ujarnya

Sebelumnya, Karutan Eries Sugianto dalam sambutannya menekankan jika dalam proses pembangunan ZI yang terpenting adalah implementasi di lapangan, bukan pembangunan dokumen. Selain itu, Karutan mengaku jika dirinya memberikan kebebasan kepada seluruh pegawai untuk menuangkan terobosan-terobosan pelayanan. “Saya menyampaikan kepada jajaran bahwa siapapun bisa berinovasi bukan hanya kepala tapi seluruh pegawai bisa berkontribusi untuk berinovasi,” urainya. (Humas Rutan Magetan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar