Sabtu, 25 September 2021

Pelatihan Keterampilan Batik Ecoprint bagi Warga Binaan Rutan Magetan

 

MAGETAN – Setelah beberapa waktu yang lalu Ketua Forkom Pokdarwis (Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata) Kab. Magetan, Widia Astuti tertarik untuk menyelenggarakan pelatihan pembuatan batik ecoprint di Rutan Magetan, rencana tersebut baru terealisasi hari ini (25/09/2021). Sesuai namanya, ecoprint dari kata eco asal kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak, batik ecoprint dibuat dengan cara mencetak dengan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar sebagai kain, pewarna, maupun pembuat pola motif.

Kegiatan diawali dengan Rini Susanti selaku pemilik dari Griya Batik Purnomo Madiun dan relawan BARA BAJA Magetan sebagai instruktur yang memberikan pengarahan dan pengertian tentang pelatihan membatik ecoprinting dengan teknik steam. Khususnya seperti bahan-bahan, alat yang di gunakan serta proses dari pembuatannya. Bahan-bahan yang digunakan pun dapat mudah sekali didapatkan tetapi juga bukan sembarangan.

Pelatihan membatik yang dilakukan kali ini menggunakan bahan kain polos dan daun. Adapun daun yang digunakan hanya daun yang dapat menimbulkan warna ketika dikukus pada kain, seperti daun jati, daun jarak ataupun daun lana.

Usai memberikan materi, Rini membimbing Warga Binaan untuk mempraktekkan secara langsung proses pembuatan batik ecoprint, diawali dengan mencuci kain dengan bahan TOR. kain yang basah lantas diletakkan diatas lembaran plastik, kemudian daun yang dipakai disusun di atas kain sesuai dengan pola yang diinginkan. 

Selanjutnya kain dilipat , dibungkus lembaran plastik dan diikat. Langkah berikutnya, kain yang sudah diikat dikukus di dalam air mendidih yang sudah di campuri dengan tawas dan soda A selama 1 jam. Setelah proses pengukusan selesai kain dilepas ikatannya hingga membentuk pola batik sesuai yang diinginkan. (Humas Rutan Magetan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar