MAGETAN – Selain jaringan listrik, Restorasi atau Dapur juga merupakan salah satu area yang rawan menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magetan, hari ini (24/09/2021) seluruh tamping (tahanan pendamping) dapur mendapatkan sosialisasi terkait Langkah-langkah penanganan apabila terjadi kebakaran.

Kasus kebakaran yang terjadi dan memakan korban sering kali disebabkan karena meledaknya Tabung gas. Kebocoran gas dan timbulnya api menjadi awal meledaknya tabung. Terdapat beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi. Namun instruktur berpesan agar tetap tenang dan tidak panik saat menghadapi kebocoran gas.

Kemungkinan pertama, apabila kebocoran gas terjadi pada alat regulator yang masih menancap pada tabung (tanpa selang), maka penanganan yang bisa dilakukan adalah menutup lubang keluarnya gas dari regulator dengan jari. Kemungkinan kedua, jika selang masih tersambung ke regulator namun timbul api di sekitar, penanganan yang dilakukan adalah mencabut regulator dari tabung dan segera membawa tabung ke area terbuka.

Kemungkinan berikutnya, apabila api bersumber langsung dari saluran tabung (tanpa regulator dan selang), maka penanganan yang dilakukan adalah segera menutup tabung dengan kain atau karung goni yang sudah dibasahi sebelumnya. Tamping juga diajarkan bagaimana praktek penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) pada saat situasi darurat. (Humas Rutan Magetan)